Sungguh telah banyak terjadi perpecahan dan perselisihan di kalangan umat ini dalam perkara ad-Dien (agama) setelah berlalunya generasi pertama sebagai uamt yang satu, dan manakala fitnah bermunculan terus mengalir bagaikan air bah, dan dating silih berganti bagaikan pergantian siang dan malam, begitu pula orang-orang hebat bergabung dalam suatu golongan dengan menyebarkan fitnah-fitnah tersebut, maka banyak bermunculan dalam uamt ini sikap taqlid (atas dasar perkataan fulan dan si fulan), didukung pula oleh kebiadapan musuh-musuh islam untuk menghancurkan islam. Maka tak heran jika tersebarnya berbagai macam tulisan yag dapat menyesatkan dengan membawa pemikiran,hasil karya dan panji-panji kebatilan, sehingga semakin terpuruklah umat dalam lembah kesesatan.
Dan di tengah-tengah gejolak ini, muncullah segolongan orang yang akan mendapatkan pertolongan dan keselamatan, berdiri di atas kebenaran, mereka senantiasa istiqomah menjunjung tinggi dan mengeksikan wahyu terhadap manusia, mereka tdak terpengaruh oleh sikap orang yang berpaling dari-Nya sehingga Allah mendatangkan janji-Nya.
Golongan ini senantiasa memperhatikan tholabul ilmi (menuntut ilmu) dan kesadaran untuk tetap di jalan-Nya, mereka terus mengajarkannya, memelihara dan menjaga ilmu tersebut, mereka juga berusaha menyadarkan orang-orang yang menjadi korban timbulnya perkara bid'ah, kebodohan, dan orang yang senantiasa mengikuti hawa nafsunya. Mereka adalah saksi-saksi Allah atas hamba-Nya yang hidup pada khirul qurun, yang senantiasa patuh pada konsep ajaran Rasulullah yang terpelihara dari kesalahan, menjaga kebenaran dan menghancurkan kebatilan.
ستفترق هذه الأمة على اثنتين و سبعين فرقة كلها فى النار إلا واحدة وهى الجماعة.
"Umat (ku) ini akan terpecah-belah menjadi 72 golongan semuanya akan masuk neraka melainkan satu golongan, yaitu al-jama'ah." (HR. Abu Daud, Tirmidzi)
من كان على مثل ما أنا عليه اليوم وأصحابي.
"Yaitu orang yang seperti aku dan para sahabatku meniti di atasnya hari ini."
Sesungguhnya bagi golongan yang selamat ini mempunyai kinsep dasar atau acuan pokok yang memiliki sandaran dan pijakan yang tetap dan kuat yang dengannya mereka berpedoman. Dan ketahuilah bahwa konsep dasar tersebut adalah memegang teguh Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. Maka selayaknyalah bagi setiap orang ,golongan, atau suatu jama'ah yang menghendaki keselamatan bagi dirinya di dunia dan di akhirat agar memahami dan menguasai konsep dasar yang termaktub didalam al-Qur'an & as-Sunnah.
وأن هذا صراطى مستقيما فاتبعوهصلى ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيلهج.
"Dan sesungguhnya (yang kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu yang mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya." (al-An'am:153).
Memegang teguh al-Kitab dan as-Sunnah, merupakan konsep dasar yang terpenting dalam mempersiapkan keimanan seseorang muslim, untuk mencapai tujuan berdasarkan syari'at dan melindunginya dari kesesatan dan penyimpangan yang sering terjadi dalam pergerakan yang mengatas namakan islam.
1 komentar:
haloooooooooooooooowwwwwwwwwwwwwww
Posting Komentar