Rabu, 11 Maret 2009

EKONOMI PASAR

BAB 1
Pendahuluan

Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang dan jasa bagi individu-individu. Factor-faktor penting yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah:
 Produksi yang membuat barang-barang
 Pemasaran yang mendistribusikannya
 Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut

Konsumsi baru akan dilaksanakan sesudah adanya kegiatan produksi dan pemasaran. Jadi, produksi dan pemasaran dapat membantu terlaksananya tujun konsumsi.
Ini berarti bahwa pemasaran menjadi penghubung antara kedua factor tersebut. Dalam kondisi perekonomian sekarang ini, tanpa adanya pemasaran orang sulit mencapai tujuan konsumsi yang memuaskan.
Pemasaran merupakan sebuah faktor penting dalam suatu siklus yang bermula dn berakhir dengan kebutuhan konsumen. Pemasaran hars dapat menfsirkan kebutuhan-kebutuhn konsumen dan mengkombinsikannya dengan data pasar seperti:lokasi konsumen dan jumlahnya, dan kesukaan mereka.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang:
♕ Pengertian pasar
♕ Macam-macam pasar
♕ Linkungan pemasaran mikro







BAB II
Pembahasan

Pengertian pasar
Pengertian tentng pasar memang sering membingungkan karena istilah pasar mempunyai banyk arti.dan bahwa istilah pasar selama bertahun-tahun inin telah berubah, sebagaimana dikemukaakan oleh beberp penulis sebagai berikut:
☞ Menurut Philip KOtler yang melihat pasar dari berbagai sisi antara lain:
ÿ Dalam pengertin aslinya: pasaar adalah suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang dan jasa.
ÿ Bagi seorang ekonom: pasaar mengandung arti semua pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas barang atau jasa tertentu. Dalam hal ini para okonom memang lebih tertarik akan struktur, tingkah laku dan performance masing-masing pasar ini.
ÿ Bagi seorang pemasar: pasar adalah himpunan dari semua pembeli nyata dan pembeli potensial dari pada suatu produk.
☞ Menurut Drs. Yo Wijayakusuma, pasar dapat diartikan dalam beberapa pengertian dasar yaitu:

ÿ Sebagai tempat dimana jual beli dilaksanakan
ÿ Sebagai daerah dimana suatu perbekalan atau daerah dari mana perbekalan atau persediaan tertentu berasal
ÿ Sebagai lembaga tertentu atau saluran yang meneruskan proses marketing
ÿ Sebagai sekelompok unit yang mengakibatkan suatu harga tertentu dibayar untuk penyerahan barang atau service tertentu
ÿ ð Sebagai sekelompok pembeli baik actual ataupun proses untuk suatu macam tau jenis barang atau sevice tertentu
ð Sebagai jumlah keseluruhan dri baraang atau jasa yang dibeli dalam waktu tertentu oleh penduduk suatu daerah
Tugas pemasar
Menurut Tanri Abeng dasar dari bisnis adalah pemasaran. Setiap bisnis ada bila ada pasarnya.
Setip perusahaan dimana saja menginginkan agar perusahaan dapat berjalan dan berkembang. Untuk itu perlu dilakukan strategi dan perencanaan yang matang khususnya di bidang pemasaran. Sekarang masaalahnya adalah apa tugas seorang pemasar agar dapat mencapi tujuan peruahaan.
Ada lima tugas pemasar antara lain adalah sebagai berikut:
Meningkatkan kepuasaan konsumen
Menciptakan permintaan
Meningkatkan permintaan
Menjadikan opermintaan inelastic
Menyesuaikan diri dengan lingkungan

Krakteristik Pasar
Dari defiknisi-definisi diatas, secara keseluruhan dapt diketahui bahwa besar atau luasnya psar sngt bergantung pad bnyknya pembelu ysng mungkin ad untuk sutu twaran tertentu. Dengan demikian mereke yng berad di pasar, pada dsarny memiliki 3 karakteristik tertentu yitu:
z Minat
Langkah pertms yng hrus dilakukn oleh pemasar berkaitan dengan minat adalah mengestimasi jumlah konsumen yang mempunyai minat potensial untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan
Untuk mendaptkan hl tersebut, pemasar hrus melakukn suatu penelitian pasar untuk mendapatkan suatu kepstiuan tentng mint yang kuat untuk mendapatkan sesuatu dari yang kita hasilkan.
Hal ini perlu dilakukan, karena untuk mendapatkan pasar yang potensil adalah usaha kita untuk mengetahui himpunan konsumen yang menyatakan minat pada suatu tawaran psar tertentu
z Pendapatan
Keberhasilan pemasar dalam mendapatkan dta tentang minat konsumen pada prinsipnya belum cukup untuk menentukan suatu psar, karena yang disebut konsumen potensial harus memiliki pendapatan yang memadai untuk membeli suatu produk yang ditawarkan. Mereka harus sanggup dan mampu untuk membeli suatu produk dengan harga yang tertentu baik tinggi, menengah, maupun rendah.
z Akses
Hal ketiga yang harus diperhatikan oleh pemasar adalah hambatan atau perintang jangkauan menngurangi luasnya pasar.
Sebagai misal, apabila suatu produk tidak didistribusikan pada suatu daerah tertentu karena ongkos angkutnya tinggi, maka daerah tersebut konsumen potensial bagi pemasar.
Dengan demikian pasar yang tersedia adalah himpunan konsumen yang mempunyai minat, pendapat, dan akses terhadap suatu tawaran pasar tertentu
Macam-macam pasar
· Produsen market
Disebut juga pasar indrustri atau pasar bisnis. Terdiri dari semua individu dan organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang masuk ke dalam produksi dari produk atau jasa lainnya yang dijual, disewa atau disediakan bagi orang lain.
Jenis-jenis utama pasar produsen:
a. pasar pertanian, kehutanan, dan perikanan
b. pasar pertambangan
c. pasar pengolahan
d. pasar kontruksi
e. pasar pengangkutan
f. pasar komunikasi
g. pasar kepentingan umum
h. pasar perbankan, keuangan, dan asuransi
i. pasar jasa dan pelayanan
yang dibeli oleh pasar produsen adalah barang dan jasa industri. Pembeli industri membeli barang dan jasa untuk diprose lagi atu untuk membantu tu memperlancar usahanya dengan tujuan dapat memperoleh laba dari penjualan hasil produksinya. Untuk mengetahui pembeli-pembeli dalam pasar industri, dapatlah ditinjau pada golongan-golongan yng memainkan peranan pembelian seperti dalam pasaar konsumen (unit pengambilan keputusan).
Persaingan dan kompleknya pemasaaran industri dapat mendorong perusahaan untuk memmmusatkan perhatiannya pada proses pembelian secara keseluruhan, dan berusaha mempertemukan keinginan pembeli dengan penjual.
Barng-barang yang termasuk dalam produsen market:
· barang-barang yang dimasukkan secara keseluruhan dalam suatu produk yang terdiri atas bahan baku yang berasal dari pertanian, dan bahan dan bagian-bagian barang yang diprodusir yang terdiri dari bahan-bahan komponen dan bagian komponen.
· Barang-barang yang hanya sebagian masuk dalam suatu produk tu barang modal yng terdiri atas instansi dn alat-alat pembantu.
· Consumer market
Adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
Masalah yang timbul dan berhubungan erat dengan hal tersebut adalah:
a. Masalah penduduk
b. Karakteristik masyarakat
c. Pendapatan masyarakat
d. Pengeluaran masyarakat
5. Kegagalan Pasar(prathama rahardja, teori ekonomi mikro,edisi ketiga, 2006,lembaga penerbit faultas ekonomi universitas Indonesia 2006,jakarta, hal37)
Pasar Dapat menjadi alokasi sumber daya yang efisien, bila sumsi-asumsinya terpenuhi, antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar berbentuk persaingan yang sempurna dan barang bersifat privat. Proses pertukaran (exchange) tidak terbatasi dimensi waktu d an tempat (timeless dan placeless). Sayangnya, kenyataan tidak seperti dunia ideal . Banyak asumsi tidak cocok dengan lapangan. Akibatnya pasar gagal menjadi alat alokasi sumber daya yang efisien (market failure).


1. Informasi Tidak Sempurna (incomplete information)
Dalam kenyataaan kita tidak pernah tahu persis tentang kualitas barang yang digunakan. Misalnya ketika membeli mobil bekas, untuk memperoleh informasi tentang mobil itu, seringkali harus membayar. Misalnya dengan menyewa montir mobil yang ahli mesin dan dapat dipercaya. Demikian juga perusahaan-perusahaan yang ingin merekrut pegawai. Untuk mengetahui kualits calon pegawai, mereka terpaksa menggunakan konsultan, Yang untuk menikmati jasanya, perusahaan harus membayar
2. Daya monopoli (monopoly power)
Asumsi pasar persaingan sempurna adalah produsen begitu banyak dan kecil-kecil sehingga secara individu tidak mampu mempengaruhi pasar. Keputusan produsen dalam memasok, bereferensi pada herga yang berlaku di pasar (price taker). Dalam kenyataannya sering terjadi dalam pasaar hanya ada satu ( monopoli) tau beberapa produsen (oligopoly) yang begitu sangat kut. Meereka mampu mempengaruhi pasar dengan menentukan tingkat harga (price setter). Kemampuan itu menyebabkan barang yang diproduksi lebih sedikit, harga yang lebih tinggi, dibanding dalam pasar persaingan sempurna.
3. Eksternalitas (eksternality)
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yng lain, tetapi tidak dapat dimasukkan dalam prhitungan biaya secara formal. Misalnya, di provinsi Lampung banyak pabrik tapioka yang mencemarkan linkungan dengan membuang limbahnya ke sungai. Kerugian yang diderita masyarakat skitarnya tidak masuk dalam perhitungan biaya produksi tapioka. Akibatnya, walaupun secara finansisal biaya produksi tapioka menjadi murah (tidk perlu investasi fasilitas pengolahan limbah), secara ekonomis biayanya mahal, sebagian biaya itu ditnggung masyarakat dalam bentuk biaya social (social cost).
4. Barang public (public goods)
Asumsi dasar lain yang seringkali tidak relevan adalah barang yang dipertukarkan bersifat private (rival dan eksklusif). Rival artinya barang tidak dapat dikonsumsi secara simultan (bersama an) tanpa Saling merugikan . Eksklusif artinya siapa yang tidak mau membayar tidak dapat menikmati / memanfaatkannya.
Dalam kenyataan ada barang yang bersifat non rivalry, noneksklusif (nonexclusive atau non excludable), dan non divisible (tidak dapat dipecah-pecah). Sebut saja jalan raya, taman, jembatan, fasilitas pertahanan keamanan dan lain-lain. Barang-barang tersebut biasanya disebut barang publik (public goods). Sifat non rivalry, non exclusive, dan non divisible ini sering menimbulkan fenomena pendomplengan atau pembonceng gratis (free rider), yaitu mereka menikmati manfaat dari barang public tetapi tidak membayar pajak, misalnya pajak penghasilan barang.
Beberapa barang bisa dikatagorikan sebagai semi public good. Misalnya jalan bebas hambatan (jalan Tol) dan bioskop. Jalan Tol memanng bersifat non rivalry dan non divisible, tetapi exclusive karena orang harus membayar dan memenuhi syarat lainnya (misalnya kendaraan beroda dua atau tiga tidak diperkenankan melewati jalan Tol) untuk dapat menggunakannya. Begitu pula dengan bioskop.
5. Barang Altruisme (Altruism Good)
Selain barang publik, kita juga mengenal barang altruisme. Barang altruisme adalah barang yang ketersediannya berdsarkan suka rela karena rasa kemanusiaan. Contoh barang altruisme adalah darah. Supply darah ada rasa kemanusiaan (ingin membantu sesame manusia). Apabila untuk barang ini diserahkan kepada mekanisme pasar, maka tidak akan terjadi pasar karena aspek supply nya bertentangan dengan ajaran agama (kan terjadi kegagalan pasar atau market failure). Oleh karena itu pemerintah menangani masalah demand dan supply darah, dengan membentuk PMI. Apabila kita datang ke PMI untuk donor darah, motovasinya semata-mata adalah karena rasa kemanusiaan, sama sekali bukan karena ingin memperoleh pembayaran. Bagi orang yang membutuhkan, mereka tidak perlu membeli darah yang diperlukannya (paling-paling hanya membayar biaya administrasi yang sangat murah)
6. Struktur Pasar
· Pasar persaingan Sempurna
Persaingan Sempurna merupakan Struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap system pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiennya. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang ciri-cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori. Yang ada adalah yang mendekati cirri-cirinya, yaitu struktur pasar dari berbagai kegitan di sektor pertanian
Ciri-ciri psar persaingan sempurna:
✎ Perusahaan adalah pengambil harga
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.

✎ Setiap perusahaan mudah ke luar atau masuk
Sekiranya perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dapat dengn mudah dilakukan.
✎ Menghasilakan barang serupa.
Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau tidak serupa.
✎ Terdapat banyak perusahaan di pasar
Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk mengubah harga, yang meliputi dua aspek, yitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhn jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut.
✎ Pembeli mempunyai pengethun sempurna mengenai pasar
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembelitersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan pasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Aaakibatnya para produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.






SISTEMATIKA PASAR MENURUT ISLAM

Islam mempunyai perhatian agar perputaran barang dalam pasar yang tersedia jauh dari permainan-permainan kualitas maupun harga yang semestinya. Dari situlah ialam memperhatikan sejumlah norma-norma moral dan hukum. Perundang-undangan mu’amalat adalah berdasarkan pengambilan berbagai maslahat dan relisasi berbagai macam tujuan.sedang syari’at Allah berdiri diatas landasan menegakkan keadilan dan memerangi kedzoliman.
Wajib menyediakan barang di pasar dan membiarkan pemiliknya membawa dagangannya dan menyediakannya sendiri serta mengatur hargannya. Dengan demikian akan berkuranglah perantara diantara produsen dan konsumen, sehingga harga barang itu tidak bertambah engan bertambahnya tangan yang memutarkannya.
Rasulullah bersabda:
لا يبيع بعضكم على بيع بعض ولا تلقوا السلع حتى يهبط بها الى السوق
Artinya:
“janganlah sebagian kamu menjual atas penjualan sebagian yang lain, dan janganlah kamu sekalian menyongsong barang-barang dagangan sehingga diturunkan kepasar”

Tidak ada komentar:

Bagi para pengunjung, jangan cuma lihat n copy paste ja. tapi kami sangat berharap jikalau anda berkenan untuk memberi 'COMMENT', atas perhatiannya kami ucapkan beribu-ribu terimakasih.